PESAN HAEDAR NASHIR DALAM RANGKA TAHUN BARU ISLAM 1439 H
Dibaca: 2376
Penulis : Haedar Nashir - Ketua Umum PP Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan dalam menyambut tahun baru Islam 1439 H ummat Islam harus mampu melakukan transformasi ke arah yang berkemajuan. Salah satunya yaitu dibidang moral, hal ini dinilai Haedar penting dilakukan agar ummat Islam baik individu maupun kolektif dapat menjadi sosok-sosok yang memiliki integritas, moral yang tinggi, dan mampu menjadi teladan bagi kehidupan keumatan dan kebangsaan.
“Ketika bangsa ini mengalami distorsi nilai, kita harus melakukan transformasi di bidang pemikiran, pemikiran yang maju dan membawa keunggulan bagi kehidupan ummat dan bangsa, karena saat ini dalam bidang pemikiran, ummat islam masih jauh tertinggal,” ujar Haedar ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta pada Rabu (20/9).
Selain itu, lanjut Haedar dalam hal amaliyah ummat Islam juga harus melakukan transformasi dari hal-hal yang ritual dan rutin ke hal-hal yang sifatnya reformasi aksi.
“Langkah-langkah dalam membangun bidang ekonomi, politik, budaya, pendidikan harus betul-betul digalakkan, selain memiliki pijakan konsep yang kuat juga unggul,” lanjut Haedar.
Jika ummat Islam mau melakukan transformasi seperti itu, maka jangan hanya menjadikan tahun baru Hijriyah sebagai ritual pergantian tahun yang sifatnya hanya seremoni, namun juga harus dihayati dan menjadi titik balik.
Haedar juga berpesan agar ummat Islam tidak terpecah belah maka dalam hal persatuan ummat islam harus benar-benar jujur, tulus, dan tidak mengemukakan kepentingan kelompok secara berlebihan.
“Banyak kelompok yang menonjolkan kepentingannya sehingga lupa ukhuwah, dengan kelompok luar mesra, namun dengan sesama ummat Islam dianggap musuh,” ungkap Haedar.
Selain itu, ummat Islam juga harus memiliki pusat-pusat keunggulan baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan, maupun program-program pemberdayaan. “Selama ummat islam tidak memiliki pusat-pusat keunggulan, maka hanya akan menjadi obyek penderita,” tegas Haedar.
Diakhir Haedar juga mengatakan agar ummat Islam memiliki strategi masa depan yang dirumuskan secara sistematis dan kolektif, baik menyangkut global maupun nasional.
Haedar menilai selama ummat Islam tidak punya peta strategi yang baik, maka ummat islam hanya akan berjalan biasa saja dan bahkan cenderung reaksioner terbawa arus akan isu-isu yang ada dan kemudian muncul reaksi yang berlebihan.
“Watak komunalitas ummat Islam masih tinggi sehingga cenderung menyikapi keadaan dan menghadapi masa depan tidak dengan perencanaan dan strategi yang benar,” pungkas Haedar.
Sumber berita : Suara Muhammadiyah.id
Tags: tahunbaruislam , 1muharram , hijrah
