Berita : PDM Kabupaten Pulang Pisau


Perkuat syiar Persyarikatan Jelang Muktamar, media afiliasi dan televisi Muhammadiyah lakukan konsolidasi

Minggu, 15-03-2020

SURAKARTA, pulangpisau.Muhammadiyah.or.id -  Para penggerak media dan televisi afiliasi Muhammadiyah melakukan konsolidasi jelang Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. , Sabtu (14/03).  Pertemuan tersebut bertujuan menyamakan visi syiar muktamar dan menyusun rencana memenangkan narasi utama Muhammadiyah yang dilaksanakan di Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ketua PP Muhammadiyah bidang Pustaka dan Informasi Dadang Kahmad menyebut bahwa beberapa survei menunjukkan kekuatan media Muhammadiyah masih belum maksimal. Menurutnya, Muhammadiyah yang mengusung semangat modernisasi harus mampu berkonstribusi memajukan dunia. Namun kita kurang bermain di media online dan media sosial.

Dadang menyebut bahwa pamor Islam Berkemajuan di media sosial masih belum bisa menandingi narasi banyak corak Islam lainnya. Mubaligh Muhammadiyah sering menggunakan cara dakwah konvensional. “Perlu aware dan langkah bersama untuk memajukan media persyarikatan. Saya ingin banjir berita Muhammadiyah,” tuturnya.

Ketua panitia muktamar , Marpuji Ali berharap para pengelola media mampu berjejaring untuk mensyiarkan Muhammadiyah, dimulai dari momentum muktamar. “Yang baik silahkan disiarkan, yang tidak baik, dipikirkan lagi,” ungkapnya. Marpuji menginginkan konsolidasi media afiliasi ini menjadi ajang untuk melihat sejauh mana kekuatan kita di media daring dan televisi.

Ketua Pusat Syiar Digital Muhammadiyah, Arif Nur Kholis memaparkan peta digital Muhammadiyah di media sosial. Menurutnya, perlu upaya lebih massif dalam rangka membangun dan memenangkan narasi Muhammadiyah, serta menjadikan pimpinan dan kader Muhammadiyah sebagai digital influencer. “Aset digital Muhammadiyah harus terus dikonsolidasi dan mari kita bangun influencer  di PWM dan PDM,” ujarnya.

Menurut Arif, ada tiga narasi utama Muhammadiyah yang perlu dimenangkan di dunia maya, yaitu  Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Berkemajuan, Indonesia sebagai Darul Ahdi wa Syahadah dan Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Pada hari itu para pegiat media juga diberi kesempatan untuk meninjau proses pembangunan Gedung Edutorium UMS yang akan menjadi tempat berlangsungnya muktamar tanggal 1 - 5 Juli 2020 mendatang.  

Bonni Febrian